Pages

Senin, 14 Mei 2012

Katakan Ya Untuk Keluar dari Zona Nyamanmu



Sebenarnya ini adalah salah satu tugas filsafat terdahulu..
Tapi yang satu ini menarik jika kita renungkan..

"The mind is everything. What you think you become"(Siddarta Gautama)
atau 
"you are who you think you are"(Jet Veetlev , HitmanSystem)

Pernahkah terbersit kata diatas?
Pasti jarang kan?
Coba dilihat dulu deh videonya, menarik kok..

Kalo sudah lihat, pasti banyak penafsiran tentang orang dalam gua tersebut..

Plato menggunakan manusia dalam gua yang melihat sesuatu dari pantulan cahaya dari luar gua..
Mereka hanya melihat bayangan tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi..
Mereka memang tidak akan meninggalkan gua,mengingat diluar gua terlalu banyak hal yang terjadi diluar sana.

Jika kita melihat dan membandingkannya dengan saat ini..
Maka kita akan melihat kebanyakan orang yang sibuk dengan dirinya sendiri dalam zona nyaman yang dibuatnya..
Dengan mendirikan zona nyaman seperti itu, mereka seperti terbelenggu dalam goa yang digambarkan oleh plato..
Hal seperti itu membuat perkembangan dirinya terhambat, bukan keadaan yang membuat mereka terhambat..
Tapi dirinya sendiri..

Coba kita lihat pada kenyataan sehari-hari..
Apakah kamu bakal katakan YA jika diajak menjadi panitia suatu seminar di kampusmu pada hari sabtu?

dalam benak kita pasti langsung,
hyaaaa....
whatt the???
sabtu???
kan hari libur??
enaknya dirumahlah makan,
dikos atau dirumah pacarlah istirahat(jadwal rutin maybe)..
wah,jadwal pulang kampung nih..
wah,jadwal bokerku ke kamar mandi itu..
(alasan terakhir abaikan -__-')

Pasti ada ratusan bahkan lebih alasan yang terpikir dibenak kita untuk menolak tawaran tersebut..

Cobalah keluar dari zona nyamanmu,,

Cobalah katakan Ya,
dimana kita akan bertemu orang baru disekitar kita,
dimana kita akan memperluas relasi kita,
dimana kesulitan baru akan kita hadapi,
dimana ada pengalaman baru yang siap kita ceritakan ke orang lain,
disitulah pengembangan dirimu terbentuk dan bukan menjadi manusia yang selalu berada dalam GOA yang selalu menghindari hal diluar GOA..
Jadi, Cobalah katakan "Ya",
Maju,keluarlah dalam persembunyianmu..
Cobalah nikmati petualangan baru,sensasi baru dan menarik dalam hidupmu..

Selamat menghadapi realita baru dalam hidup!! :D

Rabu, 09 Mei 2012

Doaku

Tuhan..

baru kusadari kisah hidupku memang tak pernah ada yang sempurna..

Terima kasih Engkau telah menitipkan kebahagiaan ini..

walau sebentar tapi aku merasa nyaman dan bahagia..

aku tahu konsekuensi itu dari awal..

aku tahu tak pernah bisa memiliki dia sepenuhnya..

rasa itu tak bisa dipaksakan..

karena dia berhak mencabut kebahagiaan itu kapan saja dia mau..

karena mungkin dia bukan jodoh yang Engkau kirimkan padaku..

dan mungkin karena dia juga belum halal bagiku..

aku terlalu banyak berangan..



Tuhan..

Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

aku takkan mengeluh lagi..

kuatkan aku..


12 Februari 2011

Penasaran Lagu Nella Fantasia

Beberapa kali liat video di youtube tentang pencarian bakat di korea selatan sana.
cari aja deh ya, Choi Sung-Bong..
lumayan terenyuh juga liat kehidupan seseorang dan lagu yang dibawain bikin penasaran sampai bikin tulisan di blog.
yak lagu yang berjudul Nella Fantasia,
searching sana sini, akhirnya ketemu juga lagunya.
dinyanyikan oleh penyanyi italia (lupa namanya,kalo ga salah Gabriel Oboe,dalam soundtrack film the mission 1986,cmiiw :p ).

langsung saja yak liriknya..
tapi ini translate dari italia ke inggris,
cuman ketemu yang itu soalnya.. 
cari yang asli ntar aja yak.. -__-'

Nella Fantasia dalam bahasa Inggris:
In My Fantasy
In my fantasy I see a fair world,
Where everyone lives in peace and honesty.
I dream of a place to live that is always free,
Like a cloud that floats,
Full of humanity in the depths of the soul.
In my fantasy I see a bright world
Where each night there is less darkness.
I dream of spirits that are always free,
Like the cloud that floats.
In my fantasy exists a warm wind,
That breathes into the city, like a friend.
I dream of souls that are always free,
Like the cloud that floats,
Full of humanity in the depths of the soul
sumber : dari blog lain

Bagus ya ternyata.. :D
Kalo aja ada dunia yang indah kaya di lirik lagu ini.. 

liat videonya juga ada.. hehe


Rabu, 02 Mei 2012

Streaming MP3 dengan ICECAST dan ICES 0.4 di Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat


Sebenarnya ini adalah laporan tugas yang telah lalu-lalu-lalu hehe,
pengen banget aku posting ini..
aku cari-cari akhirnya ketemu..
langsung saja.. :D


Icecast adalah free software streaming media, lebih lengkapnya silahkan baca sendiri ya di official websitenya http://www.icecast.org.

Instalasi
Instal paket icecast dengan perintah :
~ apt-get install icecast2

File pertama :
Edit file icecast.xml dengan perintah dibawah ini. Sesuaikan dengan kebutuhan, Konfigurasi dibawah adalah yang diedit,selebihnya  aku biarkan default.
nano /etc/icecast2/icecast.xml


#cari kata2 dibawah ini, mohon maaf tidak bisa menampilkan dalam bentuk code,
mungkin karena code xml,terbaca di html jadinya hilang. belum tau cara mengakalinya.. @.@

source-password = hackme
admin-user = admin
admin-password = hackme
relay-password = hackme

Pada konfigurasi diatas adalah authentikasi server Icecast2. Cukup ganti user admin dan password diatas. Untuk konfigurasi diatas saya biarkan default. Password tersebut akan digunakan untuk berkomunikasi dengan Icecast2.

#cari kata2 dibawah ini, mohon maaf tidak bisa menampilkan dalam bentuk code,
mungkin karena code xml,terbaca di html jadinya hilang. belum tau cara mengakalinya.. @.@

hostname = 192.168.1.231
mount-name = /ices
shoutcast-mount = /ices


pada listen-socket
port = 9000


listen-socket
port = 9001

shoutcast-compat = 1



ini biar bisa diputer dengan shoutcast yang aku pake di winamp tapi dalam kasus ini,kita full linux soalnya ada jeda waktu yang lumayan kalo pake shoutcast yang di windows. (shoutcast-compat


Pada konfigurasi diatas bisa dikatakan inti dari icecast2 server, konfigurasi tersebut mengatur mounting point, seperti suatu alamat yang digunakan untuk mendengarkan live audio streaming yang  dibuat. Pada konfigurasi diatas, mount-name yang digunakan adalah “/ices”, defaultnya adalah “/stream”, mount-name bisa diganti sesuka anda. Port yang digunakan adalah 9000, port standar untuk audio streaming adalah 8000, port bisa diganti ke berapapun asalkan tidak bentrok, dalam kasus yang pernah kualami, bentrok dengan salah satu aplikasi streaming yang di install dari ubuntu software center. Pada konfigurasi diatas terdapat 2 setting listen-socket, yaitu port 9001 digunakan untuk listening port, dan shoutcast-compat digunakan jika menggunakan shoutcast dsp yang diinstal pada winamp. Tapi aku gunakan ices sebagai pendamping icecast2. Jika sudah dikonfigurasi, simpan dan tutup konfigurasi tersebut.

File kedua
Buka file icecast2 pada /etc/default/icecast2,
nano /etc/default/icecast2

Pada konfigurasi ini, cukup mengganti bagian ENABLE=false, menjadi ENABLE=true. Lalu simpan konfigurasi tersebut.

Jalankan Icecast
~ /etc/init.d/icecast2 start

Jika tidak dapat berjalan, kita stop dulu atau langsung restart saja :
service icecast2 restart

Perintah diatas digunakan untuk menjalankan server icecast2 yang kita konfigurasi,bila tidak ada pesan error, maka icecast2 server siap digunakan.
Untuk mengecek apakah sudah dapat digunakan,buka web browser ketikkan urlnya pada address bar http://IP-Server:9000/icesakan muncul tampilan ICECAST2, maka icecast2 server siap digunakan.

Install ices 0.4

Ices ada dua jenis, ices2 versi 2 yang support dengan .ogg dan ices 0.x versi 0.4 yang support dengan mp3.

Pindahkan file ke /etc/ices/, Misal dari root.
~mkdir /etc/ices/
~cp ices-0.4.tar.gz /etc/ices/

Extract file ices,
~tar –zxvf ices-0.4.tar.gz
~sudo apt-get update
~sudo apt-get install libshout3 libshout3-dev liblame-dev libxml-dev

Install compilernya dulu,
~ sudo apt-get install gcc g++ make

Pindah ke folder yang kita extract tadi.
~cd /etc/ices/ices-0.4
~./configure –with-lame

Jika tidak terdapat error, maka dapat dilanjutkan. 
Tetapi jika terdapat error,bisa jadi paketnya tidak terpasang dengan baik atau bahkan tidak terdownload.. 
kemungkinan bisa saja source.listnya tidak terdapat list paket tersebut..
selebihnya bisa searching dulu ditemani mbah gugel.. hehehe.. :p
~make
~make install


Membuat Playlist mp3
Kita buat dulu folder untuk menampung file yang berextension mp3.
~ sudo mkdir /mp3
~ chmod –R 777 /mp3

Copy kan file mp3 anda ke folder /mp3. Lalu buat playlistnya dengan perintah,
~ find /mp3 -type f -name “*.mp3” > /mp3/playlist.txt

Sekarang edit konfigurasi ices,
~ mv /usr/local/etc/ices.conf.dist /usr/local/etc/ices.conf
~ nano /usr/local/etc/ices.conf.dist

#cari kata2 dibawah ini, mohon maaf tidak bisa menampilkan dalam bentuk code,
mungkin karena code xml,terbaca di html jadinya hilang. belum tau cara mengakalinya.. @.@



Ganti playlistnya ke folder /mp3

File = /mp3/playlist.txt


Ganti Hostnamenya,
Hostname = IP-Anda atau nama hostname anda

Ganti Passwordnya, sesuaikan dengan icecast server yang kita buat.
Password = hackme

Sesuaikan mountpointnya seperti di icecast2 server.
The name of the mountpoint on the icecast serverMountpoint = /ices

***
Untuk Mountpoint,
kita bisa buat playlist lagi di folder lain,dengan isian lagu yang berbeda,
sehingga kita bisa mendengarkan playlist yang berbeda..


Jalankan Ices
~Ices-c /usr/local/etc/ices.conf

Dan selesai sudah streaming server kita.. :D
Anda bisa juga memadukannya dengan player yang diinstal di web,
jadi kita setelnya pake browser..
tapi ada jeda waktu yang lumayan kalau kita setelnya di browser.. 

Maaf jikalau masih ada kesalahan, karena saya juga masih harus banyak belajar lagi..

Selamat Mencoba.. :D